Mengapa sibuk mencari bahu untuk bersandar sedangkan ada bumi untuk Bersujud... ?
Mengapa anak remaja zaman sekarang terlalu sibuk untuk mencari bahu tempat bersandar padahal Allah SWT telah meyediakan Bumi untuk bersujud ?
Rasa cinta/suka kepada lawan jenis tanpa dilandasi ilmu agama membuat remaja di zaman sekarang ini terjerumus kepada godaan setan untuk saling mengenal dengan hubungan yang tak bersetatus (pacaran).
Adakah rasa cinta yang Allah sediakan melalui orang tua, saudara, sahabat di sekelilingnya belum cukup membuatnya bahagia.
sebegitu miskinkah rasa cinta yang ada dalam dirinya, sehingga harus mengemis-ngemis dari lawan jenis yang sebenarnya belum berhak memberikan.
Apakah para remaja ini tidak malu tidak berpikir bagaimana mereka melihat begitu banyaknya anak jalanan yang berkeinginan bersekolah tetapi mereka tak memiliki biaya.
Untuk para remaja, yang terjebak dalam pencarian cinta atas nama pacaran, seberapa sering kalian membaca pesan dari pacar daripada Al-Qur'an, seberapa sering kalian dahi kalian dikecup sejadah daripada kekasih ?
Sekarang coba pegang dadamu, pejamkan matamu masih adakah dalam hati mu keyakinan terhadap Allah SWT, atau justru dipenuhi dengan rasa rindu kepada sang kekasih yang belum halal yang jelas bermakna sebagai dosa.
Astagfirullahaladzim... Astagfirullahaladzim... Astagfirullahaladzim... pejamkanlah mata kalian bayangkan betapa kotornya dahi, bibir, hati kalian...
berapa banyak dosa yang telah kau lakukan...
kasihanilah diri kalian, kembalilah menjadi remaja yang baik, yang berprilaku baik demi orang tua yang tiada jemu menyalurkan do'a demi keluarga yang tiada letih memberikan cinta, demi para sahabat yang selalu memberikan tawa...
Berikanlah yang terbaik untuk Allah maka kaupun akan mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT
jika kamu mencintai seseorang sebutlah ia dalam setiap bait do'a yang kau panjatkan
jikapun kau tidak menjadi menikah dengan seseorang yang selalu kau do'akan berarti ada seseorang yang lain yang mendo'akanmu secara diam-diam...
tentu kita menginginkan kisah cinta seperti Ali dan Fatimah, tapi kita juga harus siap bila kisah cinta kita berakhir seperti Salman Al-Farisi
Allah tau yang terbaik untuk kita, percayalah jika kita sedang memperbaiki diri kita jodoh kita pun sedang melakukanya :)
Semoga bermanfaat :)
boleh di share ya....
Rasa cinta/suka kepada lawan jenis tanpa dilandasi ilmu agama membuat remaja di zaman sekarang ini terjerumus kepada godaan setan untuk saling mengenal dengan hubungan yang tak bersetatus (pacaran).
Adakah rasa cinta yang Allah sediakan melalui orang tua, saudara, sahabat di sekelilingnya belum cukup membuatnya bahagia.
sebegitu miskinkah rasa cinta yang ada dalam dirinya, sehingga harus mengemis-ngemis dari lawan jenis yang sebenarnya belum berhak memberikan.
Apakah para remaja ini tidak malu tidak berpikir bagaimana mereka melihat begitu banyaknya anak jalanan yang berkeinginan bersekolah tetapi mereka tak memiliki biaya.
Untuk para remaja, yang terjebak dalam pencarian cinta atas nama pacaran, seberapa sering kalian membaca pesan dari pacar daripada Al-Qur'an, seberapa sering kalian dahi kalian dikecup sejadah daripada kekasih ?
Sekarang coba pegang dadamu, pejamkan matamu masih adakah dalam hati mu keyakinan terhadap Allah SWT, atau justru dipenuhi dengan rasa rindu kepada sang kekasih yang belum halal yang jelas bermakna sebagai dosa.
Astagfirullahaladzim... Astagfirullahaladzim... Astagfirullahaladzim... pejamkanlah mata kalian bayangkan betapa kotornya dahi, bibir, hati kalian...
berapa banyak dosa yang telah kau lakukan...
kasihanilah diri kalian, kembalilah menjadi remaja yang baik, yang berprilaku baik demi orang tua yang tiada jemu menyalurkan do'a demi keluarga yang tiada letih memberikan cinta, demi para sahabat yang selalu memberikan tawa...
Berikanlah yang terbaik untuk Allah maka kaupun akan mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT
jika kamu mencintai seseorang sebutlah ia dalam setiap bait do'a yang kau panjatkan
jikapun kau tidak menjadi menikah dengan seseorang yang selalu kau do'akan berarti ada seseorang yang lain yang mendo'akanmu secara diam-diam...
tentu kita menginginkan kisah cinta seperti Ali dan Fatimah, tapi kita juga harus siap bila kisah cinta kita berakhir seperti Salman Al-Farisi
Allah tau yang terbaik untuk kita, percayalah jika kita sedang memperbaiki diri kita jodoh kita pun sedang melakukanya :)
Semoga bermanfaat :)
boleh di share ya....
0 Komentar untuk "Mengapa sibuk mencari bahu untuk bersandar sedangkan ada bumi untuk Bersujud... ?"
Post a Comment