kisah hikmah logika dan takdir

Dalam sebuah kisah ada dua orang sahabat yang satu bernama Logika dan yang satu Takdir.
suatu hari mereka hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil, di tengah jalan mobil mereka terhenti karena kehabisan bensin, akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sebelum malam datang.

Tapi mereka mencari tempat beristirahat dahulu sebelum melakukan perjalanan tersebut
akhirnya logika memutuskan untuk tidur di bawah pohon, namun si takdir malah memutuskan untuk tidur di tengah jalan.
terjadilah perdebatan diantara keduanya
logika   :    apa kau sudah gila tidur di tengah jalan ?, boleh jadi ada mobil melintas menabrakmu ?
takdir   :    saya tidak akan tidur kecuali di tengah jalan ini, boleh jadi ada mobil melintas melihatku lalu mengajaku bersamanya.

akhirnya logika benar-benar tidur dibawah pohon dan takdir ditengah jalan.
selang beberapa lama datanglah sebuah mobil besar dengan kecepatan tinggi melintas.
tatkala supir melihat orang terbaring ditengah jalan sang supir lalu coba menghentikan mobilnya namun tidak bisa akhirnya sang supir membanting stirnya menuju ke arah pohon dan menabrak si logika dan selamatlah si takdir.

INILAH kenyataan hidup, bahwa takdir memainkan peranya ditengah-tengah manusia, dan kadang takdir bertentangan dengan logika.
boleh jadi ditolaknya lamaran kerja karena ada hikmah dibalik itu.
boleh jadi kita membenci sesuatu padahal ia baik
yang dikagumi kadang tidak mengerti
yang tidak disangka kadang terjadi
yang dikasihi terkadang menyakitkan perasaan
yang kaya terkadang bisa jatuh miskin
yang dihina terkadang bisa jadi sukses

Kesimpulan :
logika adalah suatu alat untuk berjuang memperbaiki diri nasib/keadaan, tapi jangan lupa untuk tetap mengandalkan dan memohon kepada Allah SWT
sedangkan takdir adalah suatu misteri, tapi jika kita taqwa dan mengikuti jalanya, maka yakinlah takdir itu akan indah, karena hanya Allah SWT lah yang bisa mengubah semua aspek hidup kita menjadi indah pada waktunya :)

Bagikan Artikel